Seorang DJ atau disc jockey, adalah seorang yang terampil dalam memilih dan memutar rekaman musik untuk para pendengar yang menginginkan. Seorang Dj adalah seseorang yang hidup dengan memainkan, meracik, memodifikasi, dan menghibur audiensnya dengan memutar lagu-lagu yang diatur sedemikian rupa tanpa putus/continue, sehingga orang yg mendengarnyapun akan senantiasa terhibur. Seorang DJ adalah individu yang mengerti dan memiliki kreatifitas dalam musik. bukan hanya itu, mereka (DJ) sangatlah terampil dalam menyeleksi lagu-lagu yang disusun secara teratur dalam rangka menciptakan sebuah ‘musical journey’ dimana DJ mencoba untuk membawa para pendengarnya masuk ke dalam sebuah perjalanan musik.
Apa yang dikerjakan seorang DJ?

Istilah DJ itu darimana?
Istilah DJ pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang penyiar radio yang akan memperkenalkan dan memainkan rekaman gramophone yang populer atau komersil kepada pendengar lewat radio. Rekaman pada media ini disebut sebagai disc atau juga dikenal sebagai “vinyl/piringan hitam” dimana dalam industri ini dimainkan oleh peyiar-penyiar radio yang mem-broadcast musik lewat gelombang radio. Karena mengandung unsur disc (cakram) makanya disebut sebagai disc jockey dan selanjutnya lebih akrab dikenal sebagai DJ atau deejay.

*Just in case ada yg bertanya kenapa ada kata jockeynya? Karena jockey itu artinya adalah orang yang mengendalikan/mengendarai (kalau dalam bahasa inggris jockey itu pengendara kuda).
Para DJ biasanya ada dimana?
Untuk melihat seorang dj melakukan aksinya (musik live show/live set), anda bisa menemui mereka di tempat-tempat hiburan Indoor maupun Outdoor. Para DJ biasanya bisa ditemukan hampir di segala tempat yang menyuguhkan musik sebagai hiburan utamanya. Misalkan club-club malam (discotheque), bar, lounge, bistro, expo atau bahkan di party-party kecil seperti ulang tahun atau pesta pernikahan.
Tipe-tipe DJ
Ada beberapa tipe DJ yang berkembang saat ini. Sebut saja seperti club dj, mobile dj, radio dj, turntablist, live pa dan banyak macam lainnya. Tipe-tipe dj ini sebenarnya di kategorikan karena perbedaan tujuan music, tempat, peralatan dan beberapa hal lainnya. Misal saja club dj bisa dikategorikan sebagai seorang DJ yang bermain di club dan memutar musik agar audiens dapat menikmati musik sambil berdansa. Kalau radio DJ biasanya bermain di studio radio kemudian music di pancarkan lewat gelombang radio dan didengarkan oleh pendengarnya lewat radio set.
Pada saat seorang DJ melakukan aksinya di berbagai tempat, peran serta seorang dj mungkin bervariasi tergantung pada pengaturan atau tujuan musik yang disuguhkannya.
Dalam pengertiannya, aksi memilih dan memainkan rekaman suara untuk pendengar yang menginginkan adalah sama untuk setiap DJ. Tetapi Musik yang dipilihnya, Media yang digunakan, dan tingkatan kesempurnaan dari memanipulasi suara adalah faktor-faktor yang membuat tipe atau jenis DJ yang berbeda-beda.
Dibawah ini adalah daftar-daftar paling pokok dari tipe-tipe DJ yang bisa anda temui saat ini :
Radio DJ

Di Indonesia radio dj ini cukup pesat perkembangannya, hampir disemua kota di Indonesia ada radio djnya dan terus berkembang. Seorang radio DJ biasanya dituntut lebih untuk selalu komunikatif dan up to date dengan berita yang sedang beredar.
Bedroom DJ

Club DJ

Mobile DJ

Turntablist

Para turntablist biasanya sangat mahir dalam menggunakan peralatan Turntable sehingga dia dengan keahliannya bisa membangun sebuah show case dengan music atau sample yang di edit-edit secara live. Beberapa orang menyebutkan bahwa seorang turntablist disebut juga sebagai Hiphop DJ itu karena lagu-lagu yg di putarnya kebanyakan bergenre hiphop dan umumnya Turntablist lebih suka mixing lagu beraliran urban seperti hiphop, funk, rnb, soul atau jazz.
TIPE DJ YANG LAIN
Live PA

Live PA sendiri adalah singkatan dari Live Personal Appearance atau Live Performance Artist. Pada Live PA show yang ditunjukkan mirip seperti Live Band dimana instrument/musik dimainkan secara live tidak pre-recorded. Jenis musik dari Live PA biasanya adalah beraliran elektronika.
Musik DJ itu seperti apa?
Untuk genre (aliran) music, biasanya seorang DJ bisa memainkan segala jenis music mulai dari yang santai seperti chill out, jazz hingga ke music yang pumping seperti house atau trance. Jenis aliran music untuk DJ biasanya berbeda-beda untuk setiap individunya. Ada yang hiphop, house, trance, rock, pop top 40, dan lain sebagainya. Jadi misalkan anda mendengar DJ Riri atau DJ Innerlight atau DJ lain seperti DJ Radd bermain, maka anda akan mendengar bahwa musik yang mereka putar alirannya berbeda. Jadi sebenarnya tidak ada istilah DJ memiliki alirannya sendiri.
Beberapa genre dj yang ada di dunia ini :
1. Techno

Genre musik yang satu pasti banyak di kenal di kalangan masyarakat sekarang, kenapa? karena genre ini yang paling sering di putar di club malam ataupun konser. Dan para artis dunia biasanya memakai genre ini sebagai genre musik mereka, contoh artis yang memakai genre ini:
- Tiesto
- Owl City
- Britney Spears
- Kaskade
- The Japanese Popstar
- Armin Van Buuren
2. Electronic

Electronic tidak jauh beda dengan Techno cuman hanya namanya saja yang berbeda. Setiap lagu electronic pasti mereka memakai efek yang sangat kental tapi ada genre dj yang efeknya lebih dimainkan yaitu Dubstep. Tapi dari segi permainan electronic lebih mampu membuat orang bergoyang mengikuti irama lagu tersebut, contoh artis yang memakai genre ini
- Daft Punk
- Tiesto
- Calvin Harris
- Dev
- David Guetta
- Cobra Starship
- All Out
3. Dubstep

Kalo kalian mendengar lagu-lagu artis sekarang pasti kalian akan kaget ‘kok lagunya gini banget?’ atau apalah gitu. Yup, genre yang mereka pilih adalah Dubstep, Dubstep itu merukan genre dj yang baru-baru terdengar ke publik tapi sudah lama ada di genre dj. Dubstep itu adalah aliran yang memakai efek sangat kuat dan banyak sekali suara Drum & Bass yang di masukin ke dubstep, contoh artis dubstep:
- Deadmau5
- Borgore
- Pendulum
- Big Chocolate
4. Drum & Bass

Drum & Bass juga sering sekali di pakai artis jaman sekarang, ternyata Drum & Bass itu sama seperti Dubstep tapi hanya penamaan saja yang berbeda. Kalau kalian jeli mendengar Dusbtep pasti kalian akan merasa aneh tapi kalau kalian mendengar Drum & Bass kalian akan merasakan yang berbeda di lagu tersebut karena ada unsur drum dan bass yang di masukkan, contoh artis yang memakai Drum & Bass:
- Nero
- Pendulum
- Borgore
- Bassnectar
- Skrillex
- Katy B
- Big Chocolate
- The Qemists
- DJ Fresh
- Iwrestledabearonce
- Magnetic Man
- Deadmau 5
5. Dance

Dance juga termasuk genre dj, kalau yang kita kenal saat ini salah satu dance yang paling yaitu Shuffle, mereka memakai genre ini agar orang bisa bergoyang mengikuti irama genre dance ini, ini contoh artis yang memakai genre dance:
- Panca Borneo
- Infected Mushroom
- Tiesto
- LMFAO
- Afrojack
- Calvin Harris
- Daft Punk
- Britney Spears
- Ricky Martin
- Swedish House Mafia
- DJ DRTO
- Vandalism
- Angger Dimas
- The Pussy Cat Dolls
- Edward Maya
Teknik dan Skill DJ

Apa saja alat yang dipakai DJ?

Setiap peralatan ini memiliki fungsinya masing-masing. Misalkan Turntable yang gunanya sebagai pemutar atau player untuk membaca piringan hitam.

Pada gambar diatas, tampak seorang DJ sedang beraksi dengan menggunakan beberapa peralatan yang ada di depannya. Nama-nama peralatan tersebut adalah CD Decks (CD Player), Turntable, DJ Mixer, Headphones (yg terletak pada leher), Perangkat Komputer, dan Serato Scratch Live DVS.
Cukup mudah memang untuk menyebutkan nama satu persatu peralatan diatas. Saya yakin, buat anda yang dj atau pun tidak, pastinya sudah mengenal atau mendengar nama-nama peralatan tersebut sebelumnya.
Tapi taukah anda fungsi/kegunaan peralatan diatas???
Berikut penjelasan lengkapnya tentang alat-alat yang biasa digunakan DJ:
Input Devices
Input devices adalah peralatan sumber suara atau alat yang akan menciptakan suara. Input devices didalam peralatan DJ adalah semua peralatan yang mendukung agar terciptanya suara/musik.
Apa saja yang termasuk dalam Input Devices?
- Media Penyimpan Data seperti kepingan CD, Piringan Hitam atau Hardisk Laptop (bagi yang menggunakan laptop). Fungsi dari media penyimpan data ini tentunya adalah sebagai penyimpan data suara yang telah diisi/direkam kedalamnya dengan lagu/musik, sehingga nantinya bisa diputar kembali.
- Media Player. Dalam hal ini adalah pemutar media penyimpan data seperti CD Decks atau CD Player yang berfungsi sebagai pemutar kepingan CD. Sedangkan Turntable adalah alat yang berfungsi sebagai pemutar Piringan Hitam atau Vinyl. Kalau ngedj menggunakan laptop berarti media playernya adalah software djnya.
Processing Devices
Setelah ada Input Devices yang akan menciptakan suara atau sebagai sumber suara, selanjutnya adalah suara/musik akan di proses atau dimanipulasi dengan menggunakan processing devices. Processing devices disini adalah semua peralatan yang mendukung DJ untuk dapat memanipulasi suara.
Apa saja yang termasuk dalam Processing Devices?

1. DJ Mixer. Mixer DJ dalam gambar dj diatas letaknya ada di bagian paling tengah dari susunan peralatan DJ. Bentuk dari mixer dj biasanya lebih kecil daripada Mixer Soundsystem yang pernah anda lihat di event musik yang pake soundsytem super gede atau pada recording studio.
Mixer DJ ini didesain khusus buat DJ agar DJ bisa bermain dengan signal suara yang masuk dari Input Devices sebelum suara dikeluarkan ke pendengarnya. DJ Mixer memberikan dj fungsi untuk mengatur volume, pitch (kekuatan frequency suara masuk), Treble (suara tinggi), Middle (suara tengah), Bass (suara rendah), Effects dan lain sebagainya.

3. Midi Controller. Bagi DJ yang bermain menggunakan laptop atau komputer,

biasanya mereka menggunakan Midi Controller sebagai processing devices. Midi controller akan di hubungkan ke laptop lalu kemudian di singkronisasikan dengan software yang dipakainya untuk ngedj. Fungsi utama dari midi controller ini sebenarnya untuk mempermudah DJ mengoperasikan software dj yang dipakainya serta memberi feel (rasa) seperti memakai peralatan standard (turntable/cdj dan mixer).
Ok, setelah memasuki masa processing dimana musik telah diatur sedemikian rupa oleh sang DJ maka selanjutnya musik tersebut akan di sampaikan kepada pendengar. Untuk hal ini, DJ memerlukan seperangkat peralatan Output Devices yang akan memberikan output berupa suara atau gelombang suara.
Output Devices
Ini adalah peralatan untuk menghasilkan/memperkeras suara ke pendengar/crowds. Sifat Output Devices bisa berbentuk suara langsung (yg dipancarkan lewat speakers) atau gelombang freqwensi (radio).
Apa saja yang termasuk dalam output devices?

- Sound System untuk DJ adalah gabungan dari beberapa set speakers. Besar/Power Sound System DJ selalu disesuaikan dengan venue atau kapasitas tempat dimana DJ menggelar shownya. Untuk acara kecil seperti ulang tahun rumahan biasanya speakers yang digunakan tidak sebesar ketika main di dalam club atau di lapangan outdoor. Dalam sound system tidak hanya speakers saja, ada yang namanya power dan soundsytem mixer yang gunanya mengatur bagaimana suara akan dikeluarkan.

- Pemancar Gelombang. Khusus buat radio DJ, sebuah pemancar adalah output DJ dimana setelah seorang radio dj memutar lagu, maka sinyal audio dari mixer radio dj akan dihubungkan ke pemancar gelombang yang bertugas untuk membagi-bagikan atau memancarkan gelombang berfrekwensi (am/fm) yang nantinya gelombang ini bisa di terima oleh pendengar menggunakan radio set.
Sampai disini, sebenarnya peralatan standard DJ telah tercover semua. Peralatan diatas adalah yang paling umum digunakan oleh DJ. Dengan peralatan standard diatas seharusnya DJ sudah bisa melakukan pekerjaannya. Tetapi, setiap individu DJ pastinya ingin memperkuat skill dan mengeksplorasi dunia DJ lebih jauh lagi dan dalam hal ini sering kali DJ menambahkan peralatan tambahan atau disebut sebagai Additional Devices untuk mendukung kreatifitas dan pekerjaannya.
Additional Devices
Peralatan tambahan (additional devices) adalah peralatan tambahan dari peralatan standard diatas dan umumnya adalah peralatan elektronik super canggih yang memungkinkan DJ untuk bermain lebih leluasa lagi.
Apa saja additional devices yang di pakai dj?



Tidak ada komentar:
Posting Komentar