Minggu, 09 Oktober 2016

Sejarah Female DJ Wanita di Indonesia Jakarta Bali



Breakdance, Rapper tidak jauh dengan yang namanya musik, nah kali ini saya akan membahas tentang "Disc Jockey" dan memberi tau tentang Sejarah DJ itu tersebut, orang banyak kenal dengan singkatan DJ. kalian pasti sudah pernah mendengar ya alunan musik atau beat tersebut.
DJ itu bukan nama alat melainkan nama profesi seseorang yang ahli dalam membuat irama dengan alat yang biasa di sebut Turntable dan alat-alat yang lainya.


Jadi awal mula DJ itu pertama kali lahir pada tahun 1940'an, cukup lama juga ya, pertamanya bukan alat Turntable yang kren kaya sekarang ini, dahulu ada seorang penyiar radio yang menyusun lagunya dan di putar lagu tersebut tidak berhenti-henti dan dia dapat banyak komentar dari para pendengar di radio "WNEW", selang beberapa hari banyak orang-orang atau para pendengar radio tersebut meminta kepada ketua pimpinan radio WNEW untuk menampilkan secara langsung penyiar radio tersebut, penyiar radio tersebut bernama "Martin Block" dan dia di juluki oleh masyarakat sebagai orang yang ahli dalam membuat sekaligus menyambungkan lagu dia kedalam satu siaran dan di putar nonstop,maka dari itu "Martin Block di juluki Disc jockey ".

Oleh sebab itu Disc Jokey harus bisa menguasai teknik yang berkaitan dengan Mixing, Editing dan masih banyak lagi seperti merekam suara untuk di jadikan satu alunan musik yang berirama. Dan alat yang sangat penting pada zaman itu adalah piringin hitam atau dahulu biasa di sebut "Cakram, bahasa inggris nya Disc" maka di sebut Disc Jockey.

Dan di era tahun 1970'an tepatnya di kota New York The Bronx juga hadir salah seorang DJ yang sampai sekarang masih selalu ada namanya di sejarah Hip-Hop, dia adalah "Cool Herc" seorang DJ yang sangat berpengaruh di dalam Breakdance, karena DJ Kool Herc lah yang pertama kali membuat satu singkatan nama seorang Breakdancing (orang yang menari Breakdance ) menjadi sebuah istilah nama yang sampai sekarang istilah nama tersebut masih selalu ada, nama istilah yang di sebutkan  oleh DJ Kool Herc kepada penari Breakdance saat itu adalah B-Boy  kepanjangan dari Breakdance Boy.

Best Teknik DJ Cewe Terbaik



Kalian pasti tahu apa itu DJ kan? Ya, DJ atau disk jockey ini adalah orang-orang yang mahir memutar lagu dengan gayanya sendiri. Biasanya, seorang DJ akan memainkan lagu untuk pesta atau bergenre semacam dubstep, tapi tak jarang DJ menggabungkan lagu dubstep dengan lagu bergenre lain, eperti pop, blues, progressive rock, dll. Untuk menjadi seorang DJ gampang gampang susah sob. Mungkin, kita hanya mengenal 1 teknik DJ, yaitu SCRATCH. teknik ini yang biasa menimbulkan suara 'cekit cekit' dalam sebuah lagu. Tapi, sebenernya tekniknya bukan itu aja sob... Masih ada teknik-teknik penting yang lain. Sekarang, kita bakaal bahas beberapa teknik dasar untuk menjadi seorang DJ handal

1. CUEING
Cueing itu cara menentukan titik start atau bahasa gampangnya membuat posisi start sebuah lagu. Pembuatan Cueing ini bisa di awal lagu atau di tengah-tengah lagu. Yah tergantung dari gimana kondisinya juga.

2. BEAT MACHING
Beat maching itu artinya penyamaan ketukan. Jadi ketukan yang tidak sama, bisa berubah jadi sama. Misalkan lagu yang pertama itu slow rock, lagu yang kedua itu melow melow galau. Lalu dengan teknik beat maching nada nya menjadi sama. Tentu saja dengan mengikuti ketukan lagu yang pertama.

3. MIXING
Mixing ini hampir sama dengan beat maching sebenarnya. Tapi untuk mixing lebih ditekankan kepada proses penyamaan equalizer.

4. LOOPING
Looping itu memutar lagu berulang-ulang tergantung dari ketukannya. Looping itu berguna untuk mengulur waktu demi menyamakan beat aja, jadi pas kita denger lagu kok ada 2 lagu. Itu adalah teknik loop dipadu dengan mixing.

5. CUTING
Sesuai dengan kata CUT artinya memotong. Jadi teknik cuting adalah memotong lagu sebelum lagu yang dimainkan habis. Itu pun perlu timing yang tepat sebelum nyambung ke lagu berikutnya. Kalau engga tepat, bisa-bisa engga enak di dengar lho

Kira-kira itu beberapa teknik dasar untuk DJ. nah, buat sobat-sobat yang mau belajar, mungkin bisa download aja softwarenya dulu, jangan langsung beli turntable / alat aslinya, karena, 1 set truntable harganya lumayan mahal, sekitar 20-30 jetian sob... Buat yang keluaran terbaru kaya seri Nexus 2000, harganya udah nyampe 60 jeti lebih. Mungkin sobat-sobat bisa download   softwarenya seperti: VirtualDJ, Traktor, Serato DJ, FL Studio, dll. Ada beberapa software yang nyediain versi gratis, tapi buat versi yang pro & full, sobat harus merogoh kocek agak dalam, sekitar 2-6 juta. Hehehehe...

Buat sobat-sobat yang pengen tau lebih banyak tentang DJ, sobat bisa terus buka blog saya ini, karena saya akan terus membahas & mengupas semua hal tentang DJ.

Apa itu Deejay Female DJ Wanita





   DJ alias disc jockey adalah istilah yang pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang broadcaster atau peyiar radio yang memperkenalkan dan memainkan rekaman gramaphone terutama lagu - lagu populer pada saat tersebut. Rekaman model ini, juga dikenal sebagai “cakram” (piringan hitam) atau disc dimana dalam industri ini dimainkan oleh peyiar-penyiar radio, oleh karena itu nama disc jockey dan selanjutnya lebih akrab dikenal sebagai DJs atau deejays. Pada tahap perkembangannya karena berbagai faktor, termasuk musik yang dipilih, para pendengarnya, penyetelan kinerja, media yang digunakan dan perkembangan dari manipulasi suara, telah menghasilkan berbagai macam teknik DJ.
TUGAS SEORANG DJ
Tugas utama seorang DJ adalah memilih dan memainkan rekaman-rekaman suara disebut deejaying, atau DJing dan cakupan kesempurnaan dari memainkan secara sederhana satu seri rekaman-rekaman dimana hal ini terkait dengan pengacaraan, menyusun sebuah daftar putar atau playlist, sampai manipulasi rekaman-rekaman, menggunakan berbagai teknik seperti audio mixing, cueing, phrasing, cutting, scratching, dan beatmatching, atau sering juga mengacu pada membuat komposisi musik asli.

PERALATAN SEORANG DJ 
Peralatan paling pokok yang diperlukan untuk seorang DJ untuk menjalankan aksinya terdiri dari:
• Rekaman suara dalam berbagai medium (seperti piringan hitam, CD, file MP3, MP4, WMA dsb)
• Paling tidak mempunyai dua macam peralatan beruapa CDJ-players atau turntables, untuk memutar kembali (playback) rekaman-rekaman suara tersebut dan untuk tujuan memilih memainkan kembali rekaman secara maju mundur (seperti record players, compact disc players, mp3 players)
• Sebuah sistem tata suara (Sound System) untuk menguatkan dan memperbesar volume suara (Seperti portable audio system, radio wave broadcaster)

Juga peralatan penunjang lain seperti sebuah pencampur (mixer) yang digunakan untuk mennyelaraskan dua atau lebih peralatan playback. sebuah mikropon yang digunakan untuk menguatkan suara manusia, dan headphone yang digunakan untuk mendengarkan rekaman sambil memutarkan player yang lain, tanpa kehilangan kontrol suara yang didengarkan pendengarnya, adalah sangat diperlukan. Macam-macam peralatan juga dapat ditambahkan , termasuk samplers, drum machines, effects processors, slipmats, dan Computerized Performance Systems.

TEKNIK - TEKNIK DALAM DJ 
Ada berbagai macam teknik yang dapat diterapkan oleh seorang DJ untuk memanipulasi musik yang telah direkam sebelumnya. 
  • mencampur suara (audio mixing) 
  • cueing 
  • slip-cueing 
  • phrasing 
  • memotong musik (cutting) 
  • beat juggling 
  • menggesek (scratching) 
  • menyamakan ketukan (beat matching) 
  • menjatuhkan jarum (needle drop) 
  • menggeser fasa (phase shifting)
ISTILAH - ISTILAH DALAM DJ
Berikut ini adalah beberapa istilah yang biasa digunakan dalam dunia DJ, yaitu :
BPM :
Beat Per Minute adalah kecepatan pada sebuah lagu dengan cara menghitung jumlah Beat / Clap Dalam satu menit, biasanya ditandai dgn angka seperti 130 BPM dan seterusnya, masing2x lagu memiliki BPM yg berbeda beda, contoh nya Electro House rata2x 129 BPM - 133 BPM, Trance 138 BPM - 145 BPM. BPM bisa dihitung manual atau dengan BPM Counter, tapi dijaman yg makin moderen ini BPM bisa kita lihat di MIXER (Pioneer DJM-600), Bahkan di CDJ (Pioneer CDJ-800/1000/1000MK2)

Pitch Control :
Slider (biasanya vertikal) yang (mengatur tempo musik -> SPEED HUNTING).
dan menyamakan BPM kedua lagu Tersebut dengan Pitch Control, biasanya kalo di Truntable Technics itu -8 0 +8, ini adalah bagian terpenting yg ada di CDJ/Truntable karena ketika seorang DJ sedang melakukan Mixing Maka Pitch Control ini memegang peranan utama untuk hasil mixing tersebut, kalo gak sama BPM nya bisa tidak matching.

Cross Fader :
Slider (biasanya horisontal) yang mengatur channel mana yang mau “dikeluarin” suaranya., Cross Fader Jg digunakan untuk mengganti Tehnik Volume pada mixing kedua lagu, Cross Fader menjadi amat penting ketika seorang DJ melakukan Scratch, Karena DJ yg melakukan Scratch tidak seutuhnya suara itu diambil Dari Vinyl melainkan dipotong potong dengan Cross Fader Ini

Loop :
Beat / bagian lagu yang sengaja diulang. Loop jg dapat digunakan seorang dj saat lagu berada pada posisi Floating Atau Melodic, juga digunakan saat seorang dj kehabisan waktu untuk Speed Hunting.

Effect :
Effect biasanya itu seperti Flanger,Reverb,Echo dan sebagainya
Effect biasanya digunakan untuk memotong sebuah lagu, juga dapat digunakan sebagai penambah environment pada sebuah lagu biasanya saat Floating.
Effect bisanya Tersedia di Mixer / CDJ, Pada Virtual DJ seperti Traktor DJ 3 jg ada.
Teknik Volume :
ini adalah bagian kedua terpenting bagi DJ setelah mampu menguasai Speed Hunting. Teknik Volume tidak dapat dipelajari hanya beberapa kali, untuk menguasainya kita harus sering latihan sehingga menimbulkan kepekaan.
Teknik Volume dibagi menjadi Dua yaitu :
(1) (GAIN di MIXER Buatan Jepang) Dan TRIM (Di MIXER Buatan Amerika Dan Eropa) GAIN/TRIM Adalah Tombol berupa Putaran untuk megatur suara yg keluar ke Speaker Dari Mixer Tersebut, Gunanya adalah supaya suara lagu yang lagi jalan dengan yang lagi kita Hunting sama (Tidak Besar Sebelah / Pincang)

(2) Equaliser Terbagi Menjadi biasanya 3 Contohnya Pioneer dan 4 Contohnya Allen & Heat
Kalau di Pioneer ada tiga yaitu : Trebel , Mid , Bass
Kalau Di Allen & Heat ada empat yaitu : Trebel , Mid High , Mid Low , Bass
sebenarnya kegunaannya tidak terlalu berbeda antara yg 3 dan 4
teknik volume adalah cara mengganti kedudukan Trebel, mid dan bass pada waktu yang pas dan tidak sembarangan. biasanya di outro pada lagu yang sedang dimainkan dan intro pada lagu yang sedang mau kita masukan untuk menggantikan lagu sebelumnya.

INTRO & OUTRO :
Lagu dance atau yang lebih kita kenal dengan lagu JEDAK JEDUK biasanya ada yang dapat dimix dan ada yang tidak, lagu yang dapat di mix adalah lagu yg memiliki INTO dan OUTRO
INTRO adalah awalan sebuah lagu yang hanya memiliki nada BEAT DAN CLAP saja dan tidak memiliki suara vocal atau Melody. biasanya intro memiliki minimal 4 BAR atau lebih
OUTRO adalah akhiran sebuah lagu dimana kita dapat melakukan mixing dengan lagu selanjutnya yang memiliki INTRO sehingga lagu tersebut tidak putus, biasanya outro itu dimulai setelah Break/Floating Terakhir
biasanya OUTRO memiliki lebih banyak BAR.

BAR :
BAR adalah hitungan sebuah lagu dalam satu hitungan, Bar selalu diawali dengan Beat. jadi cara menghitung bar adalah dimulai dengan beat pertama perhatikan setelah beat ke 8 ada suara tambahan seperti duk duk ces.
SATU BAR ada 8 beat dan 8 Clap dan alangkah baiknya kalau kita hitung Beat
karena biasanya lagu - lagu sekarang intronya diawali beat.

Fenomena DJ Cewe Bali Sexy

Seorang Disc Jockey atau disebut juga sebagai DJ atau deejay adalah seorang terampil yang memilih dan memainkan rekaman suara atau musik yang telah direkam sebelumnya untuk para pendengar yang menginginkannya. Istilah DJ pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang penyiar radio yang akan memperkenalkan dan memainkan rekaman gramophone yang popular. Rekaman pada media ini, juga dikenal sebagai “cakram”, dimana dimainkan oleh para penyiar-penyiar radio, oleh karena itu nama dick jockey lebih akrab dikenal sebagai DJs atau deejays. Pada saat ini, faktor seperti musik yang dipilih, para pendengarnya, penyetelan kinerja, media yang digunakan dan perkembangan manipulasi suara telah menghasilkan berbagai macam teknik DJ. Aksi fisik dari seorang DJ adalah memilih dan memainkan rekaman-remakan suara yang disebut dengan deejaying atau DJing dan cakupan kesempurnaan dari memainkan secara sederhana satu seri rekaman-rekaman, menyusun sebuah daftar putar, memanipulasi rekaman-
rekaman, menggunakan berbagai teknik seperti audio mixing, cueing, phrasing, cutting, scratching dan beatmatching. Peralatan yang diperlukan dan digunakan oleh seorang DJ untuk menjalankan aksinya terdiri atas : ·Rekaman suara dalam berbagai medium (seperti piringan hitam, CD, file MP3, dan sebagainya) ·Memiliki dua macam peralatan untuk memutar kembali (playback) rekaman-rekaman suara tersebut dan untuk memainkankan kembali rekaman secara maju mundur (seperti record players, compact disc players, MP3 players) ·Sebuah sistem tata suara (sound system) untuk menguatkan dan memperbesar volume suara ·Sebuah microphone yang digunakan untuk menguatkan suara manusia dan headphone yang digunakan untuk mendengarkan rekaman sambil memutarkan player yang lain tanpa kehilangan kontrol suara yang didengarkan pendengarnya. ·Peralatan lainnya seperti samplers, drum machines, effect processors, slipmats dan computerized performance systems. ·Peralatan penunjang lainnya seperti sebuah pencampur (mixer) yang digunakan untuk menyelaraskan dua atau lebih peralatan playback. Ada berbagai macam teknik yang diterapkan oelh seorang DJ untuk memanipulasi musik yang telah direkam sebelumnya. Disini termasuk mencampur suara (audio mixing), cuening, slip-cuening, phrasing, cutting, beat juggling, scratching, beatmatching, needle drops, phase shifting dan teknik lainnya. Begitulah sekilas informasi yang saya dapatkan dari dunia maya tentang apa itu DJ. Topik ini menggelitik saya karena sebuah pemandangan persiapan acara penyambutan tahun baru kemarin yang riuh dengan suasana musik DJ. Persiapan yang dilakukan oleh para DJ itu membuat saya menilik tajam dan ingin mencari tahu sebanyak mungkin apa yang menyebabkan musik genre ini sangat disukai oleh para remaja saat ini. Berbagai musik menghentak yang dimainkan secara live, didukung dengan keterampilan jemari DJ memutar dan me-mix-kan beberapa musik yang berbeda, plus dengan sound system dan pencahayaan yang semakin meramaikan suasana, semakin membuat para remaja kehilangan akal dan karakternya karena larut ke dalam balutan musik membahana yang menggoyang-goyangkan seluruh tubuh mereka, mereka meliuk-liuk seperti cacing kepanasan. Tidak ada yang salah dengan musik yang dimainkan oleh DJ ini, justru ada semacam hal unik yang menyelubungi profesi ini, yaitu keterampilan. Baik itu keterampilan menggunakan jemari agar musik yang dihasilkan terdengar dinamis dan manis, atau juga keterampilan memilih jenis musik yang akan di mix, dan keterampilan lainnya.
Bahkan, sudah beberapa tahun ini banyak tempat yang menawarkan berbagai kursus keterampilan DJ, awal sebuah bisnis yang kian menjamur tentunya. Bila dilihat dari sisi positifnya, tentu saja musik yang dimainkan para DJ memiliki seni yang dipoles dalam keterampilan bermain musik. Namun bila dilihat dari sisi negatifnya, maka akan sangat banyak rentetan poin-poin “kerusakan” yang melekat pada musik dan profesi yang berkaitan dengan DJ ini. Karena, musik DJ telah melekat erat dengan sebuah tempat yang disebut diskotik. Diskotik juga memiliki vonis manis dengan tempatnya kerusakan para remaja, mulai dari gaya berpakaian serba mini, minuman beralkohol, merokok, pil-pil setan, free sex, bahkan sampai kepada tindakan aborsi, semuanya dapat berasal dari tempat ini. Maka tidak heran bila orang-orang awam menilai bahwa para DJ dan musik yang dimainkan DJ adalah musik setan yang menghanyutkan dan merusak moral. Namun, yang terlihat adalah semakin digandrunginya musik dan profesi DJ ini dikalangan para remaja, meskipun biaya untuk mengikuti kursus ini terbilang cukup mahal. Sungguh, apa yang namanya trend atau
sesuatu yang berbau dengan gaul, meskipun kegiatan itu lebih banyak menonjolkan kerugiannya dibandingkan dengan manfaatnya, tetap saja akan dikejar dan diminati oleh para remaja. Yang salah bukanlah trend-nya, namun pola pikir orangnya. Pilihan, kembali lagi kepada pilihan hidup masing-masing. Mengapa harus menunggu umur yang tua untuk berubah dan memperbaiki diri? Mengapa harus menunggu untuk mengorbankan kesehatan diri untuk merubah kebiasaan buruk ketika sehat? Mengapa harus menunggu kedatangan malaikat maut bila rasa insyaf untuk berubah semakin kuat? Mengapa harus menunggu malaikat maut menjemput ajal bila perubahan itu dapat dilakukan saat ini juga? Ah, semakin mengerikan trend gaul anak remaja sekarang. Ketika saya dan Anda semua merasa ngeri dengan fenomena kerusakan mental anak bangsa seperti ini, justru mereka semakin senang dan menikmati setiap kehancuran hidupnya sendiri. Betapa pola pikir generasi muda telah sangat berubah saat ini. Meskipun, masih ada banyak remaja lainnya yang memiliki segudang prestasi yang membanggakan, dipundak merekalah terletak kemajuan bangsa ini, di telapak tangan merekalah terletak kompas yang menunjukkan arah bangsa ini. Akan dibawa kemana bangsa ini tergantung kepada pilihan hidup para generasi mudanya. 

Mengenal Best Female DJ Bali terbaik




Seorang DJ atau disc jockey, adalah seorang yang terampil dalam memilih dan memutar rekaman musik untuk para pendengar yang menginginkan. Seorang Dj adalah seseorang yang hidup dengan memainkan, meracik, memodifikasi, dan menghibur audiensnya dengan memutar lagu-lagu yang diatur sedemikian rupa tanpa putus/continue, sehingga orang yg mendengarnyapun akan senantiasa terhibur. Seorang DJ adalah individu yang mengerti dan memiliki kreatifitas dalam musik. bukan hanya itu, mereka (DJ) sangatlah terampil dalam menyeleksi lagu-lagu yang disusun secara teratur dalam rangka menciptakan sebuah ‘musical journey’ dimana DJ mencoba untuk membawa para pendengarnya masuk ke dalam sebuah perjalanan musik.

Apa yang dikerjakan seorang DJ?

Pekerjaan seorang DJ bisa diibaratkan seperti operator, dimana DJ bertindak sebagai pengendali dan menyeleksi lagu-lagu yang pas buat di putar sesuai dengan suasana maupun aliran musik yang dia mainkan. Dalam hal menyeleksi lagu ini, seorang DJ akan menggabungkan teknik-teknik skill khusus dengan pengetahuannya di bidang musik untuk membangun sebuah dj set/live show yang spektakuler dan disukai para pendengarnya.

Istilah DJ itu darimana?

Istilah DJ pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang penyiar radio yang akan memperkenalkan dan memainkan rekaman gramophone yang populer atau komersil kepada pendengar lewat radio. Rekaman pada media ini disebut sebagai disc atau juga dikenal sebagai “vinyl/piringan hitam” dimana dalam industri ini dimainkan oleh peyiar-penyiar radio yang mem-broadcast musik lewat gelombang radio. Karena mengandung unsur disc (cakram) makanya disebut sebagai disc jockey dan selanjutnya lebih akrab dikenal sebagai DJ atau deejay.
*Just in case ada yg bertanya kenapa ada kata jockeynya? Karena jockey itu artinya adalah orang yang mengendalikan/mengendarai (kalau dalam bahasa inggris jockey itu pengendara kuda).

Para DJ biasanya ada dimana?

Untuk melihat seorang dj melakukan aksinya (musik live show/live set), anda bisa menemui mereka di tempat-tempat hiburan Indoor maupun Outdoor. Para DJ biasanya bisa ditemukan hampir di segala tempat yang menyuguhkan musik sebagai hiburan utamanya. Misalkan club-club malam (discotheque), bar, lounge, bistro, expo atau bahkan di party-party kecil seperti ulang tahun atau pesta pernikahan.

Tipe-tipe DJ

Ada beberapa tipe DJ yang berkembang saat ini. Sebut saja seperti club dj, mobile dj, radio dj, turntablist, live pa dan banyak macam lainnya. Tipe-tipe dj ini sebenarnya di kategorikan karena perbedaan tujuan music, tempat, peralatan dan beberapa hal lainnya. Misal saja club dj bisa dikategorikan sebagai seorang DJ yang bermain di club dan memutar musik agar audiens dapat menikmati musik sambil berdansa. Kalau radio DJ biasanya bermain di studio radio kemudian music di pancarkan lewat gelombang radio dan didengarkan oleh pendengarnya lewat radio set.
Pada saat seorang DJ melakukan aksinya di berbagai tempat, peran serta seorang dj mungkin bervariasi tergantung pada pengaturan atau tujuan musik yang disuguhkannya.
Dalam pengertiannya, aksi memilih dan memainkan rekaman suara untuk pendengar yang menginginkan adalah sama untuk setiap DJ. Tetapi Musik yang dipilihnya, Media yang digunakan, dan tingkatan kesempurnaan dari memanipulasi suara adalah faktor-faktor yang membuat tipe atau jenis DJ yang berbeda-beda.
Dibawah ini adalah daftar-daftar paling pokok dari tipe-tipe DJ yang bisa anda temui saat ini :
Radio DJ
Seorang disc jockey radio adalah seseorang yang memilih dan memainkan musik yang kemudian disampaikan kepada pendengar melalui gelombang radio. Dalam pekerjaannya seorang radio DJ memilih, memutar requests dan membuka open dialog kepada pendengarnya melalui sms, telephone atau email.
Di Indonesia radio dj ini cukup pesat perkembangannya, hampir disemua kota di Indonesia ada radio djnya dan terus berkembang. Seorang radio DJ biasanya dituntut lebih untuk selalu komunikatif dan up to date dengan berita yang sedang beredar.
Bedroom DJ
Seseorang yang mempunyai peralatan dj (seperti turntables, mixer, CD decks ) dan mempunyai kesabaran untuk musik, namun tidak dimainkan di tengah keramaian publik seperti di club atau acara music show alias sebatas hobi saja. Biasanya bedroom DJ bermain untuk acara-acara private sendiri seperti pada pesta ulang tahun atau party bersekala kecil dan didengar untuk kalangan sendiri atau untuk keluarga dekatnya.

Club DJ
Seorang DJ Club adalah seseorang yang memilih dan memainkan musik dalam sebuah setelan sound system club. DJ tipe Ini yang biasanya kita temui di club-club malam seperti discotheque, bar, cafe atau resto. Seorang Club DJ biasanya adalah sebagai resident atau dj tetap di club tempat dia bermain. Jenis musik untuk kebanyakan club dj ini adalah house, trance, hiphop atau urban music. Saat ini tipe DJ inilah yang paling umum selain radio DJ yang berkembang di Indonesia.
Mobile DJ
Pada awal mulanya seorang Mobile DJ adalah satu perluasan dari Radio DJ. Mereka melaksanakan perjalanan atau meneruskan perjalanan keliling dengan peralatan dj dan sound sistem yg bisa di bawa kemana-mana dan mereka bermain dari satu lokasi berpindah kelokasi lain seperti pesta prom night sekolah atau wedding party.

Turntablist
Pernah melihat seseorang bermain scratch, mengulang-ulang part lagu/looping atau menciptakan musik dengan menggunakan turntablenya? Gokil banget kan??? nah itu namanya Turntablist.
Para turntablist biasanya sangat mahir dalam menggunakan peralatan Turntable sehingga dia dengan keahliannya bisa membangun sebuah show case dengan music atau sample yang di edit-edit secara live. Beberapa orang menyebutkan bahwa seorang turntablist disebut juga sebagai Hiphop DJ itu karena lagu-lagu yg di putarnya kebanyakan bergenre hiphop dan umumnya Turntablist lebih suka mixing lagu beraliran urban seperti hiphop, funk, rnb, soul atau jazz.
TIPE DJ YANG LAIN
Live PA
Ketika seorang DJ hendak membuat show yang spektakuler, biasanya dia tidak hanya memutar dan melakukan mixing lagu saja. Ada beberapa DJ yang tampil dengan seperangkat peralatan synthetizers, samplers, sequencers, midi controllers, vokalis untuk mengisi vocal atau nyanyi secara live atau musisi tambahan.
Live PA sendiri adalah singkatan dari Live Personal Appearance atau Live Performance Artist. Pada Live PA show yang ditunjukkan mirip seperti Live Band dimana instrument/musik dimainkan secara live tidak pre-recorded. Jenis musik dari Live PA biasanya adalah beraliran elektronika.

Musik DJ itu seperti apa?

Untuk genre (aliran) music, biasanya seorang DJ bisa memainkan segala jenis music mulai dari yang santai seperti chill out, jazz hingga ke music yang pumping seperti house atau trance. Jenis aliran music untuk DJ biasanya berbeda-beda untuk setiap individunya. Ada yang hiphop, house, trance, rock, pop top 40, dan lain sebagainya. Jadi misalkan anda mendengar DJ Riri atau DJ Innerlight atau DJ lain seperti DJ Radd bermain, maka anda akan mendengar bahwa musik yang mereka putar alirannya berbeda. Jadi sebenarnya tidak ada istilah DJ memiliki alirannya sendiri.
Beberapa genre dj yang ada di dunia ini : 

1. Techno
 Genre musik yang satu pasti banyak di kenal di kalangan masyarakat sekarang, kenapa? karena genre ini yang paling sering di putar di club malam ataupun konser. Dan para artis dunia biasanya memakai genre ini sebagai genre musik mereka, contoh artis yang memakai genre ini:
  1. Tiesto
  2. Owl City
  3. Britney Spears
  4. Kaskade
  5. The Japanese Popstar
  6. Armin Van Buuren
2. Electronic
Electronic tidak jauh beda dengan Techno cuman hanya namanya saja yang berbeda. Setiap lagu electronic pasti mereka memakai efek yang sangat kental tapi ada genre dj yang efeknya lebih dimainkan yaitu Dubstep. Tapi dari segi permainan electronic lebih mampu membuat orang bergoyang mengikuti irama lagu tersebut, contoh artis yang memakai genre ini 
  1. Daft Punk
  2. Tiesto
  3. Calvin Harris
  4. Dev
  5. David Guetta
  6. Cobra Starship
  7. All Out
3. Dubstep
Kalo kalian mendengar lagu-lagu artis sekarang pasti kalian akan kaget ‘kok lagunya gini banget?’ atau apalah gitu. Yup, genre yang mereka pilih adalah Dubstep, Dubstep itu merukan genre dj yang baru-baru terdengar ke publik tapi sudah lama ada di genre dj. Dubstep itu adalah aliran yang memakai efek sangat kuat dan banyak sekali suara Drum & Bass yang di masukin ke dubstep, contoh artis dubstep:
  1. Deadmau5
  2. Borgore
  3. Pendulum 
  4. Big Chocolate
4. Drum & Bass
Drum & Bass juga sering sekali di pakai artis jaman sekarang, ternyata Drum & Bass itu sama seperti Dubstep tapi hanya penamaan saja yang berbeda. Kalau kalian jeli mendengar Dusbtep pasti kalian akan merasa aneh tapi kalau kalian mendengar Drum & Bass kalian akan merasakan yang berbeda di lagu tersebut karena ada unsur drum dan bass yang di masukkan, contoh artis yang memakai Drum & Bass:
  1. Nero
  2. Pendulum
  3. Borgore
  4. Bassnectar
  5. Skrillex
  6. Katy B
  7. Big Chocolate
  8. The Qemists
  9. DJ Fresh
  10. Iwrestledabearonce
  11. Magnetic Man
  12. Deadmau 5
5. Dance
Dance juga termasuk genre dj, kalau yang kita kenal saat ini salah satu dance yang paling yaitu Shuffle, mereka memakai genre ini agar orang bisa bergoyang mengikuti irama genre dance ini, ini contoh artis yang memakai genre dance:
  1. Panca Borneo
  2. Infected Mushroom
  3. Tiesto
  4. LMFAO
  5. Afrojack
  6. Calvin Harris
  7. Daft Punk
  8. Britney Spears
  9. Ricky Martin
  10. Swedish House Mafia
  11. DJ DRTO
  12. Vandalism
  13. Angger Dimas
  14. The Pussy Cat Dolls
  15. Edward Maya

Teknik dan Skill DJ

Dalam melakukan pekerjaannya seorang DJ tidak hanya sekedar membangun sebuah live show dengan menyusun lagu saja, ada banyak teknik dj seperti scratching, looping, mash-ups, cueing dan lain sebagainya yang digunakannya selain dapat memutar lagu. Teknik atau skill dj ini biasa dipakai untuk membentuk sebuah style dan karakter music DJ itu sendiri.

Apa saja alat yang dipakai DJ?

Dalam melakukan setiap aksinya, seorang DJ biasanya menggunakan seperangkat alat elektronik yang disebut DJ Gears atau DJ Equipment. DJ Gears biasanya terdiri dari Media Pemutar (CD Decks atau Turntable), sebuah Mixer, Headphones, DVS dan lain sebagainya…
Setiap peralatan ini memiliki fungsinya masing-masing. Misalkan Turntable yang gunanya sebagai pemutar atau player untuk membaca piringan hitam.

Pada gambar diatas, tampak seorang DJ sedang beraksi dengan menggunakan beberapa peralatan yang ada di depannya. Nama-nama peralatan tersebut adalah CD Decks (CD Player), Turntable, DJ Mixer, Headphones (yg terletak pada leher), Perangkat Komputer, dan Serato Scratch Live DVS.
Cukup mudah memang untuk menyebutkan nama satu persatu peralatan diatas. Saya yakin, buat anda yang dj atau pun tidak, pastinya sudah mengenal atau mendengar nama-nama peralatan tersebut sebelumnya.
Tapi taukah anda fungsi/kegunaan peralatan diatas???
Berikut penjelasan lengkapnya tentang alat-alat yang biasa digunakan DJ:

Input Devices

Input devices adalah peralatan sumber suara atau alat yang akan menciptakan suara. Input devices didalam peralatan DJ adalah semua peralatan yang mendukung agar terciptanya suara/musik.
Apa saja yang termasuk dalam Input Devices?
  • Media Penyimpan Data seperti kepingan CD, Piringan Hitam atau Hardisk Laptop (bagi yang menggunakan laptop). Fungsi dari media penyimpan data ini tentunya adalah sebagai penyimpan data suara yang telah diisi/direkam kedalamnya dengan lagu/musik, sehingga nantinya bisa diputar kembali.
  • Media Player. Dalam hal ini adalah pemutar media penyimpan data seperti CD Decks atau CD Player yang berfungsi sebagai pemutar kepingan CD. Sedangkan Turntable adalah alat yang berfungsi sebagai pemutar Piringan Hitam atau Vinyl. Kalau ngedj menggunakan laptop berarti media playernya adalah software djnya.

Processing Devices

Setelah ada Input Devices yang akan menciptakan suara atau sebagai sumber suara, selanjutnya adalah suara/musik akan di proses atau dimanipulasi dengan menggunakan processing devices. Processing devices disini adalah semua peralatan yang mendukung DJ untuk dapat memanipulasi suara.
Apa saja yang termasuk dalam Processing Devices?
1. DJ Mixer. Mixer DJ dalam gambar dj diatas letaknya ada di bagian paling tengah dari susunan peralatan DJ. Bentuk dari mixer dj biasanya lebih kecil daripada Mixer Soundsystem yang pernah anda lihat di event musik yang pake soundsytem super gede atau pada recording studio.
Mixer DJ ini didesain khusus buat DJ agar DJ bisa bermain dengan signal suara yang masuk dari Input Devices sebelum suara dikeluarkan ke pendengarnya. DJ Mixer memberikan dj fungsi untuk mengatur volume, pitch (kekuatan frequency suara masuk), Treble (suara tinggi), Middle (suara tengah), Bass (suara rendah), Effects dan lain sebagainya.
2. DJ Headphones. Headphones memiliki peran yang cukup penting buat dije. DJ memerlukan headphones untuk dapat mendengar dan memonitor suara yang masuk kedalam mixer. Dalam proses audio mixing, sebelum DJ menyambung lagu yang sedang diputar ke lagu berikutnya, DJ harus mengatur cue (starting point), tempo (kecepatan lagu), volume, equalizing, dll di lagu yang akan di sambungnya dan ini memerlukan headphones untuk memonitornya.
3. Midi Controller. Bagi DJ yang bermain menggunakan laptop atau komputer,
biasanya mereka menggunakan Midi Controller sebagai processing devices. Midi controller akan di hubungkan ke laptop lalu kemudian di singkronisasikan dengan software yang dipakainya untuk ngedj. Fungsi utama dari midi controller ini sebenarnya untuk mempermudah DJ mengoperasikan software dj yang dipakainya serta memberi feel (rasa) seperti memakai peralatan standard (turntable/cdj dan mixer).
Ok, setelah memasuki masa processing dimana musik telah diatur sedemikian rupa oleh sang DJ maka selanjutnya musik tersebut akan di sampaikan kepada pendengar. Untuk hal ini, DJ memerlukan seperangkat peralatan Output Devices yang akan memberikan output berupa suara atau gelombang suara.

Output Devices

Ini adalah peralatan untuk menghasilkan/memperkeras suara ke pendengar/crowds. Sifat Output Devices bisa berbentuk suara langsung (yg dipancarkan lewat speakers) atau gelombang freqwensi (radio).
Apa saja yang termasuk dalam output devices?
  1. Sound System untuk DJ adalah gabungan dari beberapa set speakers. Besar/Power Sound System DJ selalu disesuaikan dengan venue atau kapasitas tempat dimana DJ menggelar shownya. Untuk acara kecil seperti ulang tahun rumahan biasanya speakers yang digunakan tidak sebesar ketika main di dalam club atau di lapangan outdoor. Dalam sound system tidak hanya speakers saja, ada yang namanya power dan soundsytem mixer yang gunanya mengatur bagaimana suara akan dikeluarkan.

  1. Pemancar Gelombang. Khusus buat radio DJ, sebuah pemancar adalah output DJ dimana setelah seorang radio dj memutar lagu, maka sinyal audio dari mixer radio dj akan dihubungkan ke pemancar gelombang yang bertugas untuk membagi-bagikan atau memancarkan gelombang berfrekwensi (am/fm) yang nantinya gelombang ini bisa di terima oleh pendengar menggunakan radio set.
Sampai disini, sebenarnya peralatan standard DJ telah tercover semua. Peralatan diatas adalah yang paling umum digunakan oleh DJ. Dengan peralatan standard diatas seharusnya DJ sudah bisa melakukan pekerjaannya. Tetapi, setiap individu DJ pastinya ingin memperkuat skill dan mengeksplorasi dunia DJ lebih jauh lagi dan dalam hal ini sering kali DJ menambahkan peralatan tambahan atau disebut sebagai Additional Devices untuk mendukung kreatifitas dan pekerjaannya.

Additional Devices

Peralatan tambahan (additional devices) adalah peralatan tambahan dari peralatan standard diatas dan umumnya adalah peralatan elektronik super canggih yang memungkinkan DJ untuk bermain lebih leluasa lagi.
Apa saja additional devices yang di pakai dj? 
Microphone. DJ yang suka shout out seperti DJ Radio atau DJ Club terkadang memerlukan Microphone untuk dapat berkomunikasi bersama crowd atau pendengarnya. Sebuah mic ditancapkan di mixer DJ dan DJ akan menyebutkan yell-yell untuk menyemangati pendengarnya.
Effects Unit. Effects biasanya ditambahkan dan di singkronisasikan ke mixer DJ. Effects DJ seperti Pioneer EFX 1000 atau EFX 500 atau yang lainnya digunakan untuk memberikan tambahan effects kepada suara yg akan dikeluarkan dari mixer seperti delay, echo, flanger, looping dan lain sebagainya.
DVS singkatan dari Digital Vinyl System. DVS adalah sebuah peralatan tambahan yg umumnya terdiri dari sebuah soundcard atau box unit yang menghubungkan media player dengan mixer dan laptop (komputer). DVS ini adalah peralatan untuk mendigitalisasi piringan hitam atau CD dimana seorang DJ tidak lagi perlu untuk mengganti-ganti CD atau Vinyl setiap mengganti lagu cukup dengan menggantinya di Laptop. DVS memungkinkan DJ untuk tetap bermain menggunakan CD Decks atau Turntable tetapi lagu yang dipakai adalah yang ada di Laptop atau Komputer. Untuk sebagian DJ DVS ini sangat membantu karena DJ tidak perlu repot lagi membawa tas CD yang berat atau piringan hitam.
Midi Controller. Midi controller tambahan seperti Akai APC40, Vestax VCI, atau Keyboard Controller biasa dipakai DJ untuk mempermudah dalam menggunakan software dj seperti Ableton. Seorang DJ yang merangkap producer biasanya memakai seperangkat Midi Controller ini agar dia bisa bermain live layaknya musisi live band.